Selasa, 28 Juni 2016

Macam-macam Metode Penelitian

Metode penelitian adalah rangkaian dari cara / kegiatan pelaksanaan penelitian dan didasari oleh pandangan filosofis, asumsi dasar, dan ideologis serta pertanyaan dan isu yang dihadapi. Sebuah penelitian memiliki rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menjelaskan prosedur / langkah-langkah yang harus dijalani, waktu penelitian, kondisi data dikumpulkan, sumber data serta dengan cara apa data tersebut dibuat dan diolah. Tujuan dari rancangan ini adalah menggunakan metode penelitian yang baik dan tepat, dirancang kegiatan yang bisa memberikan jawaban yang benar terhadap pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian. Berikut macam-macam metode penelitian :

1. Penelitian kuantitatif

Penelitian ini didasari oleh suatu filsafat positivisme yang mengacu pada fenomena-fenomena objektif serta dikaji secara kuantitatif. Memaksimalkan objektivitas desain dalam penelitian dengan memakai angka-angka, struktur, pengolahan statistik, dan percobaan terkontrol. Di dalam penelitian kuantitatif ada beberapa metode yakni : deskriptif, survei, komparatif, penelitian tindakan, korelasional, dan ekspos
facto.

2. Penelitian deskriptif 
Penelitian deskriptif merupakan sebuah metode penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan fenomena-fenomena yang ada, dan yang sedang berlangsung saat ini maupun yang lampau. Seperti : berapa lama orang dewasa menghabiskan waktunya untuk bekerja. Penelitian deskriptif, dapat menjelaskan sesuatu kondisi saja, namun dapat juga menjelaskan keadaan da dalam langkah-langkah perkembangannya. Penelitian yang demikian disebut dengan penelitian perkembangan (developmental studies). Ada 2 sifat di dalam penelitian perkembangan yakni longitudinal / sepanjang waktu dan cross sectional / dalam potongan waktu.

3. Penelitian survei
Metode survei digunakan untuk mendapatkan informasi dalam bentuk opini dari sejumlah orang terhadap isu dan topik tertentu. Dalam survei ada 3 karakter utama yaitu 1) informasi dikumpulkan dari kelompok besar orang yang digunakan untuk menjelaskan beberapa aspek tertentu. 2) informasi dikumpulkan lewat pengajuan pertanyaan (biasanya tertulis). 3) informasi yang didapat dari sampel, tidak dari populasi. Tujuan dari survei adalah untuk mengetahui gambaran umum dari populasi.

4. Penelitian ekspos facto
Metode yang meneliti hubungan antara sebab dan akibat. Penelitian ini dilakukan terhadap program, kejadian / kegiatan yang sudah berlangsung / telah terjadi. Seperti penelitian tentang pemberian gizi pada waktu hamil bisa menyebabkan bayi sehat.

Di atas adalah sedikit penjelasan mengenai macam-macam metode penelitian. Semoga berguna.

Metode Penelitian, Pengolahan dan Analisis Data


Metode Dalam Penelitian
Penelitiandapatdikelompokkanmenjadi5(lima)metodepenelitiandimanapenetapandanpemilihanmetodepenelitianinisangatberhubungandengandesaindaripenelitianitusendiri,yaitu:
1. Metode sejarah
2. Metode deskriptif / survei
3. Metode eksperimental
4. Metode grounded research
5. Metode penelitian tindakan
Metode Sejarah
Bertujuanuntukmemberikanrekonstruksimasalampausecarasistematis,denganmengumpulkan,mengevaluasi,menjelaskandanmensintesisbuktibuktiuntukmenegakkanfaktadanmenarikkesimpulansecaratepat
Ciri khas metode sejarah
1.Tergantungpadadatayangdiamatiorang
laindimasalampau
2.Lebihbanyakmenggunakandataprimer
daripadadatasekunder
3.Menggaliinformasiyangtuayangtidak
diterbitkan,tidakdikutipdalambahan
acuanstandar
4.Sumberdataharusdinyatakansecaradefinitif
Sumber data pada Metode Sejarah
Terdapat2(dua)sumberdatadalammetodesejarahyaitu:
1.RemaindanDokumen
2.SumberPrimerdanSekunder
Remainataurelics:
Bahan-bahanfisisatautulisanyangmempunyainilai-nilaisejarahyangterdapattanpasuatukesadaranmenghasilkannyauntuksuatukeperluanpembuktiansejarah.Termasukdisini:alatperkakas,perhiasankuno,bangunansepertipiramida,canda,senjata,sendok,dll
Sumber data pada Metode Sejarah
Document
Laporandarikejadian-kejadianyangberisipandangansertapemikiran-pemikiranmanusiadimasayanglalu.Contoh:bukuharian,batubertulis,daun-daunlontar,relief-reliefpadacandi,surat-suratkabar,dsb
SumberPrimer
Tempatataugudangpenyimpanyangorisinaldaridatasejarah.Contoh:catatanresmiyangdibuatpadasuatuacaraatauupacara,saksimata,keputusanrapat,foto-foto,dll
Sumber data pada Metode Sejarah
SumberSekunder
Catatantentangadanyasuatuperistiwa,ataupuncatatan-catatanyangjaraknyatelahjauhdarisumberorisinil
Contoh:Keputusanrapatsuatuperkumpulanbukandidasarkandarikeputusandarirapatitusendiri,tetapidarisumberberitadisuratkabar.
Metode Deskriptif
Adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai kejadian.
Tujuan :Untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki.
RisetsecaradeskriptifmencobamemperolehjawabanataspertanyaanSiapa(who),Apa(what),Kapan/Bilamana(When)dankadangkalaBagaimana(how).Penelitikerapmendeskripsikansuatusubjekdenganpenciptaansuatukelompokmasalah,kejadiandanorang.
Risetsemacaminimenuntutsangpenelitimelakukanpengumpulandatadanmenghabiskanwaktuuntukobservasiatasberbagaikejadianataukarakter(dikenaldenganistilahvariabelriset).
Riset Eksplanasi
•Ketika riset deskriptif dilanjutkan dengan mencari jawaban atau penjelasan atas suatu fenomena maka riset tersebut menjadi riset explanatory. Riset explanatorysecara sederhana mencari jawaban atas pertanyaan mengapa (Why). Perlu diketahui bahwa akademisi masih memperdebatkan batasan antara riset deskriptif dan explanatory, karena kerap riset explanatory juga mencari jawaban atas pertanyaan Bagaimana (How).
Metode eksperimental
Adalah metode yang dilakukan dengan mengadakan manipulasi terhadap obyek penelitian dan adanya kontrol.
Tujuan : Untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan sebab akibat dan berapa besar hubungan sebab akibat tersebut dengan cara memberikan perlakuan-perlakuan tertentu dan menyediakan kontrol untuk perbandingan.
Metode ini umumnya dilaksanakan untuk penelitian-penelitian ilmu eksakta /
Perbedaan Metode Deskriptif dengan Metode Eksperimental
Metode Deskriptif :
Tidak terdapat kontrol
Variabel yang diteliti tidak dimanipulasi
•Metode Eksperimental :
Adanya kontrol
Manipulasi terhadap variabel
Objek diatur lebih dahulu untuk diberikan perlakuan-perlakuan
Beberapa Kriteria Umum Metode Eksperimental
1.Masalah yang dipilih harus penting dan dapat dipecahkan.
2.Variabel dalam percobaan harus didefinisikan dengan seterang-terangnya.
3.Percobaan harus dilaksanakan dengan desain percobaan yang cocok.
4.Ketelitian dalam observasi dan ketepatan ukuran sangat diperlukan.
5.Metode, material dan referensi harus dijelaskan.
6.Analisis Uji statistik.
7.Interpretasi dan generalisasi
MetodeGrounded Research
Adalahsuatumetodepenelitianyangberdasarkankepadafaktadanmenggunakananalisisperbandingan.
Tujuan:
Untukmengadakangeneralisasiempiris,menetapkankonsep-konsep,membuktikandanmengembangkanteori.
Ciri-ciri Grounded Research
1.Data sebagai sumber teori dan sumber hipotesis
2.Dasar analisisnya adalah sifat-sifat yang ditemukan.
3.Pengumpulan data dan analisis data berjalan pada waktu yang bersamaan.
TahapanGrounded Research:
1.Tentukan masalah yang ingin diselidiki
2.Kumpulkan data
3.Analisis dan penjelasan
4.Kesimpulan
Metode Penelitian Tindakan
Adalah suatu penelitian yang dikembangkan bersama-sama antara peneliti dan pengambil keputusan tentang variabel-variabel yang dapat dimanipulasi dan dapat digunakan untuk menentukan kebijakan dan pembangunan.
Tujuan :
Untuk memperoleh penemuan yang signifikan secara operasional sehingga dapat digunakan ketika kebijakan dilaksanakan.
Penelitian Tindakan adalah suatu paradigma yang memungkinkan peneliti mengembangkan pemahaman atau pengetahuan atas suatu praktek.
Keunggulan utama penelitian tindakan adalah memungkinkan riset dilakukan dalam situasa dimana metode riset lain sulit untuk diterapkan
Langkah-langkah Pokok Metode Penelitian Tindakan
1.Rumuskan masalah
2.Kumpulkan data teori yang tersedia
3.Rumuskan hipotesis
4.Membuat desain penelitian
5.Tentukan kriteria evaluasi, teknik pengukuran dan analisis yang digunakan.
6.Kumpulkan data
7.Analisis data
8.Interpretasi dan membuat kesimpulan
Syarat-syarat percobaan yang baik :
1.Percobaan harus bebas dari bias
2.Percobaan harus mempunyai ukuran terhadap error/kesalahan
3.Percobaan harus punya ketetapan
4.Tujuan harus didefinisikan sejelas-jelasnya
5.Percobaan harus punya jangkauan yang cukup
Analisis Data
Analisisdatamerupakanbagianyangamatpentingdalammetodeilmiahkarenadengananalisissuatudatadapatdiberiartidanmaknayangbergunadalammemecahkanmasalahpenelitian.
Datamentahyangtelahdikumpulkanolehpenelititidakakanadagunanyajikatidakdianalisa.Datamentahtersebutdiklasifikasikanuntukmemudahkandalampengolahandananalisadata.
Tahapan Pengolahan Data
1.Mengeditdata(Editing)
•Beberapahalyangdiperhatikandalammengeditdata:
Apakahdatasudahlengkapdansempurna?
Apakahdatasudahcukupjelasdankonsisten
Apakahadajawabanyangtidaksesuai?
2.Mengkodedata(Coding)
•Pemberiankodekepadajawabansangatpentingjikapengolahandatadilakukandengankomputer.Pemberiankodedapatdilakukandenganmelihatjenispertanyaandanjawabandaripertanyaannya.
Tahapan Pengolahan Data
3.Membuat tabulasi
adalah memasukkan data ke dalam tabel dan mengatur angka-angka sehingga mudah dalam menghitungnya.
4.Analisis data
adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan.
5.Penafsiran / Interpretasi
adalah penjelasan yang terperinci mengenai arti yang sebenarnya dari materi yang dipaparkan.
Analisis Deskriptif
Adalah transformasi data mentah menjadi suatu bentuk yang memudahkannya untuk dipahami serta diiterprestasikan; termasuk pengaturan, pengurutan, dan mainipulasi data untuk menghasilkan informasi deksriptif.
Terdapat beberapa alternatif cara analisis deskriptif, tergantung pada tipe pengukuran variabelnya
Definisi Penelitian Kualitatif
BogdandanTaylormendefinisikanmetodologikualitatifsebagaiprosedurpenelitianyangmenghasilkandatadeskriptifberupakatakatatertulisataulisandariorangorangdanperilakuyangdapatdiamati
KirkdanMillermendefinisikanbahwapenelitiankualitatifadalahtradisitertentudalamilmupengetahuansosialyangsecarafundamentalbergantungpadapengamatanpadamanusiadalamkawasannyasendiridanberhubungandenganorangtersebutdalambahasanyadandalamperistilahannya
Karakteristik Penelitian Kualitatif
1.Melakukan penelitian pada latar alamiah
2.Manusia sebagai alat pengumpul data utama
3.Menggunakan metode kualitatif
4.Menggunakan analisis data secara induktif
5.Penyusunan teori dimulai dari pengumpulan data yang saling berhubungan
6.Datayangdikumpulkanberupakata-kata,gambar,danbukanangka-angka
7.Lebihmementingkanprosesdaripadahasil
8.Batasanpenelitianditentukanolehtujuanpenelitian
9.Adanyakriteriakhususuntukkeabsahandata
10.Desainpenelitianbersifatsementara,yangterusmenerusdisesuaikankenyataandilapangan
11.Hasilpenelitiandirundingkandandisepakatibersama
Analisis Data Kualitatif
1.Atur dan siapkan data untuk analisis
2.Baca seluruh data. Dapatkan gambaran masalah secara keseluruhan.
3.Mulai analisis dengan proses kodefikasi
4.Susun suatu deskripsi dari objek penelitian (masyarakat/kelompok/grup, dsb) baik dalam bentuk katagori atau tema.
5.Interpretasikan dan beri makna bagi tema (tulisan, gambar, dsb)
Penelitian Kualitatif
1.Penelitian Tindakan / Action Research
2.Studi Kasus
3.Ethnography
4.Grounded Theory
Masalah Penelitian
Masalah Penelitian /Research Question
Dalamstudiataurisetataupenelitiankualitatif,penelitikerapmengunakankalimattanya,danbukankalimatperyataanatauhipotesis.
Contoh:
Bagaimanasiswamemanfaatkaninternetsebagaisaranapengembanganilmu?
Paradigma
Paradigmaadalah
•Suatudasar(sementara)yangdapatditerimadaripadasuatudisiplin
•Padaumumnyaditerimasebagaiskemabagipemilihandanpemecahanmasalah
•Asumsidasarsekaliguspenjelasan
Ilmiah
(kuantitatif)
Alamiah
(Kualitatif)
Tehnik yang digunakan
Kuantitatif
Kualitatif
Kriteria kualitas
Rigor; kesahihan
obyektivitas
Relevansi
Sumber teori
Berdasar teori
Dari dasar pengamatan
Perbedaan Paradigma Ilmiah dan Alamiah
Kuantitatif
kualitatif
Persoalan kausalitas
Dapatkah x menyebabkan y
Apakah x menyebabkan y
Tipe
pengetahuan yang digunakan
Proposisional
Proposisional yang diketahui bersama
Pendirian
Reduksionis
Ekspansionis
Maksud
Verifikasi
Ekspansionis
Perbedaan Paradigma Ilmiah dan Alamiah
Kuantitatif
Kualitatif
Latar
Laboratorium
Alam
Perlakuan
Stabil
Bervariasi
Satuan kajian
Unsur kontekstual
Variabel
kontrol
Pola Pola
Turut campur atas undangan
Perbedaan Paradigma Ilmiah dan Alamiah
Kuantitatif
Kualitatif
Instrumen
Kertas,pensil,dll
Orang sebagai peneliti
Penetapan pengumpulan data dan analisis
Sebelum penelitian
Selama dan sesudah pengumpulan data
Desain
Pasti
Muncul-berubah
Gaya
Intervensi
Seleksi
Perbedaan Paradigma Ilmiah dan Alamiah